"Kamu ingin mengucapkan terimakasih..?" Kata Gadis itu sambil tersenyum memejamkan matanya. Aku hanya bisa terdiam menatapnya bingung tak tahu apa yang harus aku lakukan.
"Apakah kamu tak tahu..? jika seorang wanita sedang memejamkan matanya, itu tandanya ia ingin dicium." Katanya lagi dengan penuh harap. Matanya masih terpejam dengan senyumnya yang manis dan nada bicaranya yang manja.
Aku masih diam dan hanya berkata dalam hati.. "maafkan aku... sebenarnya aku suka padamu. Kamu cantik dan baik. Tapi aku masih ingin sendiri. Persoalan cinta adalah hal yang paling rumit dan merepotkan bagi ku, aku masih ingin bebas dan tak ingin dibebani oleh masalah cinta. Sekarang ... yang aku pikirkan hanyalah bagaimana menata masa depanku. Maaf.. aku tak bisa melakukannya. Aku masih ingin sendiri..."
Aku terus terdiam sambil berlalu. Terlihat ada perasaan kecewa dalam wajah gadis itu. Mungkin ia kesal terhadap apa yang telah aku lakukan baru saja.
"Aku tahu kamu suka padaku...!!!!!" ". Gadis itu berteriak melihat aku yang terus berlalu. Aku lihat dia meneskan air mata. Ya... aku tahu itu.. tetesan airmata kekecewaan. Dia sangat mencintai aku dan aku telah membuatnya menangis.
Apa yang dikatakannya itu mengingatkan ku kembali masa lalu.
Kini...
dia terbujur lemas dipangkuanku. Tubuhnya masih bersimba darah. Dia telah menyelamatkan nyawaku untuk kedua kalinya. Aku hanya bisa menangis meratap. Sayup-sayup kudengar dari mulutnya berbisik lirih, "Apakah kamu mencintai aku..?"
"Tidak.." jawabku pelan.
"Kenapa..?"
"Tidak untuk saat ini, mungkin 1 tahun, 2 tahun atau 3 tahun."
"Aku... ingin kamu mencintai aku sekarang.." bicaranya mulai tersendat-sendat..
Aku tak bisa membohongi perasaanku bahwa aku sangat mencintainya. air mataku terus berlinang, kupeluk tubuhnya erat-erat. Aku sangat menyesal dulu telah mengecewakannya. Aku telah mengecewakan orang yang benar-benar mencintai aku dengan tulus. Kemudian aku lihat matanya mulai terpejam. Ku tatap wajahnya dalam-dalam. Terngiang kembali dalam benakku apa yang pernah ia ucapkan dulu.
"APAKAH KAMU TAK TAHU..? JIKA SEORANG WANITA SEDANG MEMEJAMKAN MATANYA, ITU TANDANYA IA INGIN DICIUM."
Ya.. aku tak pernah lupa hal itu. Kata-kata itu membuat tangisku semakin tak terhenti saat melihatnya kini ia telah memejamkan mata... kini ia terpejam untuk selamanya. Dengan perasaan menyesal dan tangan gemetar ku cium bibirnya kemudian kubisikkan dengan lembut ditelinganya.. "aku sangat mencintaimu"...
-------------------------
Kita tak akan pernah menyadari bahwa seseorang itu sangat berarti dalam hidup kita sampai pada akhirnya kita benar-benar kehilangannya. Namun setelah kita menyadari hal itu, semuanya telah sia-sia karena orang yang sangat berarti itu telah pergi dan tak akan pernah kembali.
"Apakah kamu tak tahu..? jika seorang wanita sedang memejamkan matanya, itu tandanya ia ingin dicium." Katanya lagi dengan penuh harap. Matanya masih terpejam dengan senyumnya yang manis dan nada bicaranya yang manja.
Aku masih diam dan hanya berkata dalam hati.. "maafkan aku... sebenarnya aku suka padamu. Kamu cantik dan baik. Tapi aku masih ingin sendiri. Persoalan cinta adalah hal yang paling rumit dan merepotkan bagi ku, aku masih ingin bebas dan tak ingin dibebani oleh masalah cinta. Sekarang ... yang aku pikirkan hanyalah bagaimana menata masa depanku. Maaf.. aku tak bisa melakukannya. Aku masih ingin sendiri..."
Aku terus terdiam sambil berlalu. Terlihat ada perasaan kecewa dalam wajah gadis itu. Mungkin ia kesal terhadap apa yang telah aku lakukan baru saja.
"Aku tahu kamu suka padaku...!!!!!" ". Gadis itu berteriak melihat aku yang terus berlalu. Aku lihat dia meneskan air mata. Ya... aku tahu itu.. tetesan airmata kekecewaan. Dia sangat mencintai aku dan aku telah membuatnya menangis.
Apa yang dikatakannya itu mengingatkan ku kembali masa lalu.
Kini...
dia terbujur lemas dipangkuanku. Tubuhnya masih bersimba darah. Dia telah menyelamatkan nyawaku untuk kedua kalinya. Aku hanya bisa menangis meratap. Sayup-sayup kudengar dari mulutnya berbisik lirih, "Apakah kamu mencintai aku..?"
"Tidak.." jawabku pelan.
"Kenapa..?"
"Tidak untuk saat ini, mungkin 1 tahun, 2 tahun atau 3 tahun."
"Aku... ingin kamu mencintai aku sekarang.." bicaranya mulai tersendat-sendat..
Aku tak bisa membohongi perasaanku bahwa aku sangat mencintainya. air mataku terus berlinang, kupeluk tubuhnya erat-erat. Aku sangat menyesal dulu telah mengecewakannya. Aku telah mengecewakan orang yang benar-benar mencintai aku dengan tulus. Kemudian aku lihat matanya mulai terpejam. Ku tatap wajahnya dalam-dalam. Terngiang kembali dalam benakku apa yang pernah ia ucapkan dulu.
"APAKAH KAMU TAK TAHU..? JIKA SEORANG WANITA SEDANG MEMEJAMKAN MATANYA, ITU TANDANYA IA INGIN DICIUM."
Ya.. aku tak pernah lupa hal itu. Kata-kata itu membuat tangisku semakin tak terhenti saat melihatnya kini ia telah memejamkan mata... kini ia terpejam untuk selamanya. Dengan perasaan menyesal dan tangan gemetar ku cium bibirnya kemudian kubisikkan dengan lembut ditelinganya.. "aku sangat mencintaimu"...
-------------------------
Kita tak akan pernah menyadari bahwa seseorang itu sangat berarti dalam hidup kita sampai pada akhirnya kita benar-benar kehilangannya. Namun setelah kita menyadari hal itu, semuanya telah sia-sia karena orang yang sangat berarti itu telah pergi dan tak akan pernah kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar