Sabtu, 09 Maret 2013

MEMAHAMI ARTI KEHILANGAN

    Ada seorang pemuda yang merasa sangat kehilangan saat ditinggal mati istri yang sangat dicintainya.
Demikian besar rasa cintanya, sehingga ia memutuskan untuk mengawetkan mayat istrinya dan meletakkannya di dalam kamar.

Setiap hari, dia menangisi istrinya yang telah menemaninya bertahun-tahun. Pemuda itu merasa dengan kematian istrinya, maka tidak ada lagi makna dari hidup yang dijalaninya.

Cerita tentang pemuda itu terdengar oleh seorang bijak yang juga terkenal memiliki kesaktian yang tinggi. Didatanginya pemuda tersebut, dan dia mengatakan bisa menghidupkan kembali istrinya. Dengan syarat dia meminta disediakan beberapa bumbu dapur yang mana hampir setiap rumah memilikinya.

Namun, ada syarat lain, bumbu dapur tersebut harus diminta dari rumah yang anggota keluarganya belum pernah ada yang meninggal dunia sama sekali.

Mendengar hal itu, muncul semangat di hati sang Pemuda tersebut. Dia berkeliling ke semua tetangga dan berbagai penjuru tempat. Setiap rumah memiliki bumbu dapur yang diminta oleh si orang bijak, tapi setiap rumah mengaku pernah mengalami musibah ditinggal mati oleh kerabatnya. Entah itu orang tua, istri, nenek, kakek, adik, bahkan ada yang anaknya sudah meninggal.

Waktu berjalan dan tidak ada satu pun rumah yang didatanginya bisa memenuhi syarat yang dibutuhkan.

Hal ini menjadikan Pemuda tersebut sadar, bahwa bukan hanya dirinya yang ditinggal mati oleh orang yang disayanginya.

Akhirnya, dia kembali mendatangi si orang bijak dan menyatakan pasrah akan kematian istriinya. Hingga kemudian dia menguburkan mayat istrinya itu, dan menyadari bahwa semua orang pasti pernah mengalami masalah sebagaimana yang dihadapinya.

Sahabat....
Jangan pernah menganggap bahwa masalah yang ada pada kita merupakan masalah yang paling besar, sehingga kita mengorbankan waktu hanya untuk terus meratapi musibah tersebut.

Yakinlah, bahwa semua orang di dunia ini pernah mengalami musibah, apapun bentuknya. Yang membedakan adalah bagaimana seseorang menghadapi dan menyikapi masalah yang ada pada dirinya.

Tidak ada komentar: